Kalimat Pendek Bisa Mengubah Hidup Sering kali, satu kalimat singkat bisa berdampak besar, sementara pidato panjang malah tak membekas. Penelitian dari Princeton University (Hasson dkk., 2010) mengungkap bahwa komunikasi efektif bukan tergantung pada banyaknya informasi, tapi pada seberapa selaras otak pembicara dan pendengar. Semakin sederhana dan fokus sebuah pesan, semakin besar kemungkinan otak pendengar menangkap dan mengolahnya dengan baik. --- Pendahuluan Ada orang bicara setengah jam tanpa satu pun kata yang menempel di kepala. Tapi ada juga yang hanya butuh tujuh detik untuk membuat semua orang diam dan mendengarkan. Contohnya sederhana. Seorang guru berkata, “Yang penting bukan nilainya, tapi bagaimana kamu belajar.” Kalimat itu bisa terus terngiang selama bertahun-tahun. Sementara nasihat panjang yang diulang-ulang oleh orang tua? Sering kali malah membuat anak menutup diri. Jadi, kekuatan komunikasi bukan terletak pada panjangnya, tapi pada ketepatan pesan dan p...
Comments